Ya, lagi-lagi kali saya akan membahas mengenai pengurusan/pengajuan/aplikasi visa Jepang! Tapi kali ini pengurusan yang dilakukan bagi anda yang datang untuk bisnis atau pun seminar (conference). Bagaimana cara aplikasinya? Ternyata berkas yang dibutuhkan tidaklah rumit, ya begitulah kedutaan Jepang, permintaan yang mereka berikan memang tidak muluk-muluk.
Kali ini yang akan saya bahas langsung to-the-point saja, yaitu:
Bagi anda yang ingin tahu informasi yang lebih rinci tentang aplikasi visa wisata atau mengunjungi teman, serta informasi "persiapan mental" seperti lokasi, tempat parkir, hal yang dilakukan saat menyambangi kedutaan (contohnya: prosedur pemeriksaan, pengambilan nomor antrean, dsbnya), silahkan disimak artikel yang sudah pernah saya publikasikan bulan Maret 2015 (terakhir diupdate 19 Oktober 2015 kok!).
5 Comments
*update 19 Oktober 2015 Pengurusan visa merupakan salah satu hal di dunia yang membuat waktu tidur saya berkurang, bagaimana tidak, berkas-berkas harus disiapkan dan dikumpulkan sematang-matangnya agar aplikasi diterima. Terkadangpun, aplikasi itu ditolak. Berbeda dengan pengajuan visa negara lain yang kerap mengeruk uang dan mencekam, pengajuan visa Jepang tidaklah seseram yang dibayangkan.
Oleh karena itu, kali ini CNT akan berbagi pengalaman saat mengajukan visa Jepang di Kedutaan Besar Jepang, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta, tepatnya di sebelah Plaza Indonesia. Pengajuan aplikasi dilakukan pada Senin, 5 Januari 2015, setelah kedubes tersebut meliburkan diri selama 8 hari kerja (libur Natal dan Tahun Baru). Mari disimak! Untuk pengajuan visa bisnis Jepang, silahkan disimak di artikel berikut. |
Archives
December 2017
Categories
All
|